Kelangkaan BBM Karena Penyelewengan

Kelangkaan BBM Karena Penyelewengan
Kelangkaan BBM Karena Penyelewengan
JAKARTA - Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) marak terjadi di berbagai daerah. Antrian panjang kendaraan bermotor pun menjadi pemandangan sehari-hari. Pertamina, sebagai penyalur BBM bersubsidi, menuding penyelewengan sebagai penyebabnya.

Vice President (VP) Komunikasi PT Pertamina Mochamad Harun mengatakan, Pertamina sama sekali tidak mengurangi jumlah pasokan BBM di daerah. "Jadi, kelangkaan yang terjadi di beberapa daerah itu murni karena banyaknya BBM bersubsidi yang diselewengkan," ujarnya ketika dihubungi Jawa Pos tadi malam (14/6).

Menurut Harun, setiap tahun, pemerintah sudah mengalokasikan kuota BBM bersubsidi yang memadai untuk setiap daerah. Kuota itu sudah disusun dengan mempertimbangkan peningkatan konsumsi BBM karena bertambahnya kendaraan bermotor. "Jadi, kalau BBM bersubsidi itu hanya dikonsumsi oleh sektor transportasi, pasti tidak akan terjadi kelangkaan seperti saat ini," katanya.

Harun menyebut, berdasar temuan Pertamina dan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), penyelewengan BBM bersubsidi memang marak terjadi di daerah-daerah, terutama daerah yang di situ terdapat operasi industri. "Khususnya industri pertambangan maupun kelapa sawit," sebutnya.

JAKARTA - Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) marak terjadi di berbagai daerah. Antrian panjang kendaraan bermotor pun menjadi pemandangan sehari-hari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News