Vonis Lucas, Keputusan Hakim Dipertanyakan
"Kalau begitu KPK akan semakin bersikap arogan. Di kasus Lucas sesungguhnya hakim harus menunjukkan keberaniannya," tandasnya. Apalagi hakim tidak sendiri, sebab ada media yang selalu menyortoi kasus ini dengan berimbang. "Jadi kenapa hakim harus khawatir," lanjut Yusuf.
Kata Yusuf, kasus Lucas bisa menjadi titik balik peradilan di tanah air bisa kembali tegak di atas nilai-nilai kebenaran. Akan tetapi, yang terjadi justru sebaliknya. Hakim cenderung pasif dan "pasrah".
Lucas pasca dijatuhkan vonis tujuh tahun oleh hakim tak kuasa menahan kecewa. Kata dia, hakim seolah menafikan fakta di persidangan dan cenderung membacakan dakwaan dari sudut pandang jaksa KPK.
"Kalian (para jurnalis) ikuti sendiri. Bagaimana proses sidang ini berjalan timpang. Kalau begini, proses persidangan yang saya ikuti tak ada artinya, karena ujung-ujungnya hakim hanya mengambil satu sudut pandang dari jaksa saja. Dan terkesan mengabaikan fakta selama sidang berlangsung," pungkas Lucas. (dil/jpnn)
Posisi hakim di kasus Lucas dinilai tersandera oleh kepentingan jaksa penuntut umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Redaktur & Reporter : Adil
- Bagaimana Sikap KPK soal Istri Rafael Alun yang Diduga Terima Aliran Uang Korupsi
- Usut Kasus Investasi Bodong, KPK Bakal Panggil Dirut Taspen Antonius Kosasih
- KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru terkait Kasus Korupsi Amarta Karya
- Usut Kasus Korupsi, KPK Panggil Senior Vice President Investasi PT Taspen
- Mantan Rektor UPR Diperiksa Jaksa terkait Kasus Korupsi
- Ingin Miskinkan Rafael Alun, KPK Serahkan Memori Kasasi ke Pengadilan