VTX-294 Vaksin Super Lindungi Bayi
Senin, 11 Maret 2013 – 12:11 WIB
![VTX-294 Vaksin Super Lindungi Bayi](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
VTX-294 Vaksin Super Lindungi Bayi
Levy dan sebuah tim peneliti di Harvard dan Rumah Sakit Anak-Anak Boston telah mengidentifikasi molekul sintetis kecil, disebut VTX-294, yang menstimulasi respon kekebalan tubuh yang kuat dalam sampel-sampel sel darah putih pelindung yang diambil dari tali pusar bayi yang baru lahir.
Baca Juga:
Senyawa tersebut, sebuah bahan tambahan vaksin, dapat membuat imunisasi lebih efektif, berpotensi menyelamatkan hidup jutaan bayi di seluruh dunia setiap tahun. Meski VTX-294 juga memancing reaksi kuat dalam sampel darah orang dewasa, para peneliti mengatakan respon bayi yang baru lahir sama kuatnya, bahkan bisa lebih kuat.
VTX-294 mengaktivasi sejenis sel darah putih yang disebut sel yang mengandung antigen, yang penting dalam vaksin-vaksin yang sukses. Sel antigen ini membantu sistem kekebalan mengenali dan menghancurkan mikroorganisme-mikroorganisme penyebab penyakit jika dilawan menyusul pemberian vaksinasi.
VTX-294 juga diklaim lebih dahsyat dibandingkan senyawa lain yang diuji sejauh ini dalam riset untuk mendorong respon kekebalan tubuh bayi-bayi yang baru lahir. Para peneliti juga sedang melihat apakah senyawa tersebut dapat mendongkrak sistem-sistem kekebalan tubuh pasien kankter jadi agen-agen anti-kanker dapat lebih efektif. (esy/jpnn)
WASHINGTON--Setiap tahun, infeksi bakteri dan virus, termasuk rotavirus, batuk dan paru-paru basah, membunuh lebih dari dua juta bayi di bawah enam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Masa Keemasan Anotator Data AI: Pendapatan Per Kapita Bisa Tembus 180 Ribu Dolar AS
- LinkedIn Merilis Fitur Baru yang Didukung AI, Tetapi..
- YouTube Menguji Coba 3 Fitur Baru, Sangat Cocok Untuk Pembuat Konten
- WhatsApp Tingkatkan Kemampuan Panggilan Video, Simak Nih
- Fitur My Spotify Menawarkan Pengalaman Memutar Lagu yang Lebih Personal
- Kemkominfo Ajak Pejuang Informasi Perbanyak Konten yang Mengedepankan Prinsip 3E1N