Wa Ode Sebut Haris Pelopor di Kasus Korupsi DPID

Wa Ode Sebut Haris Pelopor di Kasus Korupsi DPID
Wa Ode Nurhayati. Foto: Dok

Jaksa Rini Triningsih pun meminta Wa Ode untuk jujur. Wa Ode juga membantah membahas DPID ketika bertemu Haris dan Fadh di Bank Mandiri. Menurut Wa Ode, saat itu ia tidak sengaja bertemu Haris dan Fadh.

"Makanya waktu itu di persidangan saya minta ditunjukan CCTV Bank Mandiri bahwa tidak ada sama sekali berkomunikasi," kata Wa Ode.

Haris sendiri didakwa menyuap Wa Ode sebesar Rp 6,250 miliar. Pemberian uang itu agar Wa Ode selaku anggota Banggar DPR mengusahakan wilayah Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Pidie Jaya, Kabupaten Bener Meriah, dan Kabupaten Minahasa sebagai daerah penerima alokasi Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID) tahun 2011.

Dalam dakwaan, Haris, Syarif dan Wa Ode pernah bertemu di Restoran Pulau Dua Senayan, Jakarta . Saat itu Wa Ode meminta komitmen 6 persen dari alokasi DPID. Total uang yang akan diberikan pada Wa Ode sebesar Rp 5,5 miliar. Sementara itu, untuk alokasi DPID di Kabupaten Minahasa direncanakan sebesar Rp 15 miliar. Wa Ode kembali meminta Rp 750 juta sehingga total Rp 6,250 miliar. (flo/jpnn)


JAKARTA--Mantan anggota Fraksi PAN Wa Ode Nurhayati menjadi saksi dalam sidang kasus dugaan penyuapan untuk pengurusan Dana Penyesuaian Infrastruktur


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News