Waah.. Menteri Basuki Bilang Dosa kalau tak Manfaatin Aspal Buton
jpnn.com - JAKARTA - Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono curhat kalau dirinya ditodong untuk memberikan sambutan dalam kerjasama antara PT Pertamina dengan PT Wijaya Karya (Wika), dalam mengembangkan aspal hybrid di Indonesia.
Pasalnya dalam MoU tersebut hanya Basuki yang didapuk memberikan sambutan, sedangkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno yang juga ikut menyaksikan penandatanganan itu tidak memberi sambutan.
"Saya ditodong untuk menyambut ini (memberikan kata sambutan-red), kata mereka bapak saja yang ngasih sambutan," ungkap Basuki di Gedung Pertamina, Jakarta, Rabu (9/9).
Menurut Basuki, sinergi untuk mengembangkan bisnis aspal ini sangat strategis, terutama bagi pemenuhan kebutuhan aspal di dalam negeri. Pasalnya selama ini bahan baku aspal kerap diekspor ke luar negeri. Setelah diolah kemudian dijual ke Indonesia. Karena itu Basuki bersyukur akhirnya bisnis aspal hybrid di Indonesia bisa dikembangkan.
"Syukur alhamdulillah, penandatangan MoU ini terlaksana akhirnya. Dosa buat kita kalau nggak manfaatin aspal buton ini. Selama ini diekspor terus, dan mereka bisa mengolahnya trus dijual ke kita (Indonesia). Makanya kenapa nggak kita olah sendiri saja. Dengan kerjasama Wika-Pertamina ini, akan banyak keuntungan yang didapat," tandas menteri yang suka guyon ini. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono curhat kalau dirinya ditodong untuk memberikan sambutan dalam kerjasama antara PT Pertamina
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Resinergi, Inovator Pengelolaan Sampah Terpadu dan Berkelanjutan Sukses Raih Pendanaan dari NEV
- FIR Kepri-Natuna Kini Dipegang Penuh RI, Ketua MPR Bamsoet Sampaikan Harapan Begini
- Prakiraan Cuaca di Riau 30 April 2024, BMKG: Hujan dan Angin Kencang, Waspada
- Mencekam, Kantor dan Rumah Dinas Polsek Homeyo Diserang, 1 Warga Meninggal
- Suryan Widati Sandang Gelar Doktor Manajemen Pendidikan Islam UMJ, Begini Disertasinya
- Wamendagri: Musrenbang Papua Barat 2024 jadi Momentum Perbaikan Pelayanan kepada Rakyat