Wabah Corona Ditemukan di Dua Kapal Pesiar Norwegia

Wabah Corona Ditemukan di Dua Kapal Pesiar Norwegia
Kapal pesiar Ruby Princess menjadi tempat penyebaran terbesar kasus COVID-19 di Australia. (AAP: Dean Lewins)

Bagaimana masa depan industri kapal pesiar?

Banyak yang berpendapat kebanyakan kapal pesiar tidak akan bisa beroperasi sampai setidaknya tahun 2021.

Perusahaan kapal pesiar terbesar di dunia Carnival melaporkan kerugian sekitar Rp 6,2 triliun di kuartal kedua tahun 2020.

"Perusahaan tidak bisa dengan jelas memberikan perkiraan kapan kami bisa kembali beroperasi normal," katanya dalam sebuah pernyataan.

"Kami sepenuhnya percaya ketika kami mulai beroperasi lagi penumpang yang datang adalah mereka yang sudah pernah melakukan perjalanan sebelumnya," kata Presiden Carnival Christine Duffy kepada Reuters.

"Mereka adalah duta bagi industri kapal pesiar."

Lihat artikel lengkapnya dalam bahasa Inggris di sini

Video Terpopuler Hari ini:


Salah satu industri yang banyak mempekerjakan warga Indonesia di luar negeri adalah industri kapal pesiar yang sekarang dibuka kembali di tengah pandemi COVID-19


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News