Waduh, 3 Atlet Panahan Dicoret Dari Pelatnas Olimpiade

Waduh, 3 Atlet Panahan Dicoret Dari Pelatnas Olimpiade
Atlet Panahan Yurike Nina Bonita melepas anak panah saat final nomor compound tim putri pada 18th Asian Games Invitation Tournament di Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (15/2/2018). ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo/aa.

jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Besar Persatuan Panahan Seluruh Indonesia (PB Perpani) memutuskan mencoret tiga atletnya dari pelatnas Olimpiade Tokyo, karena dianggap telah melanggar aturan federasi.

Ketiga atlet tersebut, yaitu Riau Ega Agata Salsabila, Diananda Choirunisa dan Asiefa Nur Haenza.

Keputusan disampaikan dalam surat resmi PB Perpani bernomor 210/KU/PB.PERPANI/VIII/2020 tanggal 8 Agustus 2020, perihal Pencoretan Nama sebagai Atlet Pelatnas Olimpiade 2020.

“PB Perpani mencoret nama Saudara/Saudari atlet Pengprov Jawa Timur sebagai atlet Pelatnas Olimpiade 2020 dan mencabut Surat Keputusan Nomor 13 Tahun 2020 tanggal 30 Juni 2020 tentang Penetapan Atlet dan Pelatih Pelatnas Persiapan Olimpiade 2021,” demikian pernyataan surat keputusan yang ditandatangani Ketua Umum PB Perpani Illiza Sa’aduddin Djamar.

Ketiga atlet tersebut sebelumnya telah ditetapkan sebagai atlet yang telah disetujui mendapatkan fasilitas pelatnas berdasarkan nota kesepahaman (MoU) antara PB Perpani dan Kemenpora.

PB Perpani juga sudah mengeluarkan surat bernomor 167/KU/PB.PERPANI/VII/2020 tanggal 16 Juli 2020, perihal Pemanggilan Mengikuti Pelatnas Olimpiade 2020.

Namun, atlet tersebut tak kunjung memenuhi pemanggilan sehingga federasi melayangkan surat peringatan pertama pada 2 Agustus 2020 tentang teguran dan peringatan I.

Kemudian pada 8 Agustus PB Perpani menyatakan ketiga atlet telah dicoret dan akan digantikan oleh atlet lain sebagai atlet pelatnas Olimpiade.

Tiga orang atlet panahan resmi dicoret dari pelatnas Olimpiade Tokyo karena hal ini.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News