WADUH, Ada Oknum Polisi Ancam Tembak Warga

WADUH, Ada Oknum Polisi Ancam Tembak Warga
Warga melaporkan oknum polisi yang mengancam akan menembak warga. FOTO: Timor Express/JPNN.com

Sambil berbicara menantang David Elly dan kawan-kawannya, Bripka Frengki Nuban lalu memperkenalkan diri bahwa ia adalah anggota Polres Kupang. Tak hanya itu, Bripka Frengki Nuban juga berusaha mengambil senjata api di tas yang dibawanya untuk menembak para penjaga portal. Selang beberapa lama, suasana di TKP langsung ramai oleh warga termasuk aparat pemerintah Kelurahan Oesapa serta Ketua LMP Kelurahan Oesapa, Ady Weli de Haan.

Bripka Frengki Nuban langsung dibawa ke Pospol Oesapa Timur untuk proses pemeriksaan. Hanya saja, pelaku penodongan pakai senjata api, Bripka Frengki Nuban langsung dijemput aparat Polres Kupang.

Ketua LMP Oesapa, Ady Weli de Haan dan Ketua RW 08, Gustaf Yosten mengaku sangat menyesalkan sikap anggota polisi yang sangat arogan itu.

"Bagaimana seorang anggota Polisi diberi senjata api lantas dipakai untuk ancam warga. Kalau psikis aggota seperti itu sebaiknya diterapi saja daripada diberi senjata api," sebut dua orang aparat pemerintah Kelurahan Oesapa itu.

Terpisah, Kapolres Kupang, AKBP Ajie Indra Dwiatma yang dikonfirmasi terkait kejadian tersebut mengatakan saat ini yang bersangkutan sudah di- BAP karena perbuatannya itu.

Anggota itu, sebut sosok nomor satu di Mapolres Kupang itu, Bripka Frengki Nuban sudah diproses sesuai aturan.

"Jadi, memang ada kejadian itu. Hanya saja, malam itu yang bersangkutan tidak bawa senjata api. Kebetulan sekali, malam itu dia mabuk miras. Sudah ada laporan masyarakat dan malam itu dan kita jemput dia, langsung di Pospol Oesapa Timur. Saya sediri yang periksa dia (Bripka Frengki Nuban red). Dia akan kita proses sidang profesi dan kode etik," pungkas Ajie Indra Dwiatma.(JPG/gat/fri/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News