Tolong, Diare di Provinsi Ini Tinggi Banget

jpnn.com - TANJUNG SELOR – Diare masih menjadi penyakit paling banyak diderita warga Kalimantan Utara. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kaltara dari kabupaten/kota, Januari hingga Juni lalu penderita diare akut sebanyak 3.407 orang.
Sementara itu, yang menderita penyakit serupa influenza atau ILI sebanyak 2.217 orang. Sedangkan demam tifoid diderita sebanyak 932 orang.
Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Diskes Kaltara Lukas Sarapang mengungkapkan, tingginya angka penyakit diare akut disebabkan kurangnya kesadaran menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan.
Bahkan, ia melihat budaya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di kalangan masyarakat masih sangat minim.
“Semestinya masyarakat bisa menerapkan cuci tangan pakai sabun sebelum makan, dan mengupayakan ketersediaan jamban di tiap rumah masing-masing,” ujarnya di laman Radar Tarakan, Minggu (10/7).
Menurutnya, tidak semua masyarakat memiliki jamban tiap rumah. Bahkan tak jarang memilih di pinggir sungai membangun jamban tersebut. Sementara, lanjutnya, banyak manfaat yang diperoleh jika menerapkan PHBS di lingkungan sekitar. (uno/fen/jos/jpnn)
TANJUNG SELOR – Diare masih menjadi penyakit paling banyak diderita warga Kalimantan Utara. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kaltara dari kabupaten/kota,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota