Waduh, Dua Jalur Seluma Jadi Lokasi Transaksi PSK

Waduh, Dua Jalur Seluma Jadi Lokasi Transaksi PSK
Ilustrasi dokumen JPNN

jpnn.com - TAIS – Ruas jalan dua jalur di Kabupaten Seluma kini berubah fungsi. Yang dulu jalan umum kendaraan, kini sudah berubah jadi 

lokasi transaksi pelayanan pekerja seks komersial (PSK).

Di jalan dua jalur yang tidak lagi dilalui kendaraan akibat mulai rusak dan sepi dari pemukiman warga itu, dimanfaatkan PSK menjerat lelaki hidung belang.

Hampir setiap malam dua sampai tiga orang PSK selalu menunggu pria hidung belang di jalan yang dibangun menggunakan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kabupaten Seluma. 

“Setiap malam selalu ramai perempuan memakai rok pendek dan berbaju seksi. Mereka datang menggunakan motor dari arah Kota Bengkulu. Lokasi jalan dua jalur yang sepi dan tidak padat rumah penduduk dimanfaatkan mereka untuk transaksi,” tegas warga yang minta namanya dirahasiakan.

Para PSK itu biasanya tiba di lokasi tempat transaksi sekitar pukul 20.00 WIB. Mereka sepertinya  hanya melakukan transaksi di lokasi jalan dua jalur itu, sedangkan tempat kencannya sejauh ini belum bisa diketahui lokasinya dimana.

Warga tersebut menceritakan untuk sekali kencan pria hidung belang cukup membayar Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu. Tarif murah inilah yang menjadikan para PSK ini selalu mendapatkan pria hidung belang di lokasi jalan dua jalur tersebut.

Dugaan praktik prostitusi di jalan dua jalur itu,  kemarin siang setelah Salat Jumat di Mesjid Baitul Falihin dilaporkan ke Bupati Seluma H Bundra Jaya SH MH. Bupati pun terkejut dengan adanya laporan ini. 

TAIS – Ruas jalan dua jalur di Kabupaten Seluma kini berubah fungsi. Yang dulu jalan umum kendaraan, kini sudah berubah jadi  lokasi transaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News