Waduh! Harga Minyak Sawit Mentah Goyang

jpnn.com, JAKARTA - Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) tertekanan memasuki awal Desember 2021.
Sekretaris Eksekutif Gabungan Perusahaan Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Sumut Darma Sucipto menyatakan harga CPO digoyang oleh varian Omicron dan terdampak turunnya harga minyak kedelai.
"Terjadi penurunan harga CPO di awal Desember, dampak beberapa faktor. Harga minyak sawit memang dipengaruhi banyak faktor," ujar di Medan, Sumatera Utara, Minggu.
Harga CPO pada 1 Desember, kata dia, menyentuh angka Rp 14.143 per kilogram, padahal pada 1 November mencapai Rp 14.782 per kilogram.
Harga CPO dipengaruhi ketidakpastian di pasar global akibat varian Omicron.
Menurut dia, sulit diprediksi apakah harga sawit masih akan melemah lagi sepanjang Desember atau justru menguat, karena banyak faktor yang mempengaruhi.
Pasalnya, pada awal Desember 2020 harga turun, namun secara rata-rata sepanjang 2021, harga CPO cukup bagus.
"Harga rata-rata CPO sudah sebesar Rp 14.613 per kilogram. Harga CPO, bahkan sudah pernah mencapai angka tertinggi sepanjang 2021 di November," ungkap Darma.
Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) tertekanan memasuki awal Desember 2021.
- Siap Tingkatkan Ekraf, Gempar Targetkan Sulut Jadi Pintu Gerbang Asia Pasifik
- PNM Tebar Beasiswa Bagi Anak Nasabah untuk Dorong Pengentasan Kemiskinan
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas
- Ibas Ajak ASEAN Bersatu untuk Menghadapi Tantangan Besar Masa Depan Dunia
- Awal 2025 Bank Mandiri Tumbuh Sehat dan Berkelanjutan
- Safrizal ZA Sebut Rumah Layak Hunian Tingkatkan IPM dan Menggerakkan Ekonomi