Waduh.. Jatah Tiket Suporter Indonesia di Laga Kontra Singapura Dikurangi

jpnn.com - JAKARTA - Laga hidup mati antara Indonesia U-23 melawan tuan rumah Singapura U-23 terancam tak bisa ditonton oleh banyak suporter pendukung Merah Putih. Penyebabnya, tiket laga yang akan digelar digelar di Stadion Jalan Besar, Singapura, Kamis (11/6) sudah ludes terjual alias sold out.

Adhen Gondil, koordinator Viking Singapura mengungkapkan, tiket untuk laga besok sudah dinyatakan ludes oleh pihak panitia pelaksana sejak Selasa (9/6) kemarin. "Pas lawan Filipina, kami maunya langsung beli yang lawan Singapura. Tapi katanya sudah sold out," jarnya melalui pesan singkat, Rabu (10/6) sore.

Biasanya, jatah Indonesia mencapai sekitar seribu lebih tiket. Namun, kali ini sekadar mencari ratusan tiket saja suporter mangaku kesulitan.

Kalaupun ada, harganya selangit. "Ini calo mas, saya sudah dihubungi kalau butuh tiket harganya SGD 40 (sekitar Rp 400 ribu, red)," katanya.

Biasanya harga tiket pertandingan sepak bola hanya SGD 10. Tapi dengan naiknya tiket berarti laga super-penting di grup A itu memiliki nilai jual yang tinggi.  Harga tiket naik tiga kali lipat dari biasanya.

Suporter yang memiliki uang pas-pasan, lanjut Adhen, jelas pikir-pikir membeli tiket tersebut. Namun, mereka bertekad datang pada hari H untuk bisa mendapatkan jatah tiket dari panitia.

"Setahu kami memang dikurangi jatah buat Indonesia. Takutnya suporter Singapura kalah banyak, ya namanya juga tuan rumah. Tapi kami tetap cari tiket yang murah. Paling cuma dapat 500-an tiket," papar dia. (dkk/jpnn)