Waduh! Marc Marquez Dibonceng Motor Pajak Mati, Ini Kata DJP
jpnn.com, JAKARTA - Viral di media sosial memperlihatkan Marc Marquez dibonceng menggunakan motor bermerek Vario yang pajaknya sudah mati.
Diketahui, pembalap yang mencicipi gelar juara dunia MotoGP enam kali itu harus terjatuh di tikungan yang ke-13 sehingga diantar ke paddock untuk mengganti motor dan melanjutkan sesi kualifikasi.
Adapun plat nomor polisi yang ditumpangi oleh Marc Marquez ialah DK 8368 D, sedangka di bawah plat nomornya tertera nomor pajak mati, yaitu 02.21 atau Februari tahun lalu.
Dikutip dari akun Twitter @DitjenPajakRI, tangkapan layar itu mengundang banyak komentar lucu dari beberapa warganet.
Terlihat juga warganet mempertanyakan pemilik motor tersebut karena pajaknya mati hingga mencolek Ditjen Pajak.
Menanggapi komentari tersebut, @DitjenPajakRI menjelaskan bahwa pajak motor daerah merupakan wewenang Samsat atau Pemerintah Daerah.
"Bagi yang mention Taxmin di twit ini. Mari sama-sama belajar pajak pusat/daerah. Itu bukan wewenang di DJP," tulis akun tersebut, Senin (21/3).
Adapun wewenang pajak pusat, di antaranya PPh, PPN, PBB, P5L, dan Bea Meterai.
Viral di media sosial memperlihatkan Marc Marquez dibonceng menggunakan motor bermerek Vario yang pajaknya sudah mati.
- KipasKipas Ajak Masyarakat Bermain Media Sosial Sambil Beramal
- Ada Potensi Terjadi Kejahatan dari Rekam Jejak Digital, Hati-Hati
- DJP Dinilai Tidak Sepenuhnya Melakukan Pembinaan pada Wajib Pajak
- Federal Oil Puji Performa Marquez Bersaudara di MotoGP Spanyol
- Jangan Keasyikan Mengklik, Waspadai Tautan Mencurigakan
- DJP Diduga Punya Pasal Favorit untuk Menekan Wajib Pajak