Waduh... Stok Beras Kepri Cuma 3000 Ton sampai Desember

Waduh... Stok Beras Kepri Cuma 3000 Ton sampai Desember
Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana. Foto: Batam Pos / JPNN.com

"Di sini tak ada irigasi, air juga di pulau-pulau terbatas.Tidak ada di sini warga kita yang berbakat untuk bertani. Tetapi berbakat  untuk nelayan banyak," katanya. 

Terkait impor ini, Direktur Humas dan Promosi BP Batam Purnomo Andiantono menegaskan bahwa instansinya tidak berwenang. Di mana Import beras yang diminta pemerintah Provinsi dan Batam, ?hingga saat ini belum disetujui, untuk bisa import dari negara asal langsung ke Batam.

Menurutnya, bahwa impor beras ini melalui Bulog Pusat dan tidak diserahkan ke daerah melalui pengusaha importir.

Di mana penyerahan beras import ke Bulog, sesuai dengan undang-undang. "Beras import diserahkan ke Bulog, karena berdasarkan UU, untuk impor beras adalah Bulog," katanya.

Andi mengatakan, alur distribusi beras ke Batam juga sudah dibahas Menteri Koordinator Perekomonian dan Kementerian Dalam Negeri. Dimana, distribusi beras import dilakukan melalui Bulog.

"Kemendag dalam hal ini Dirjen Daglu sudah rapat dengan Menko, bahwa akan memberikan kuota pada Bulog. Setelah itu, baru ke Batam," katanya. (ian/ray)

BATAM KOTA - Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana kecewa karena impor beras nasional tidak ada yang tersendiri untuk Batam atau Kepri. Bahkan jatah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News