Wag the Dog

Oleh Dahlan Iskan

Wag the Dog
Dahlan Iskan.

Akibatnya begitu berat: Jepang sampai mengalami apa yang disebut 'dekade yang hilang'. Satu dekade penuh ekonomi Jepang berhenti tumbuh. Masih terasa sampai sekarang.

Padahal waktu itu banyak yang meramalkan Jepang segera mengalahkan Amerika: jadi kekuatan ekonomi terbesar di dunia.

Akibat 'dekade yang hilang' itu Tiongkok bisa menyalip Jepang tujuh tahun lalu.

Anda bisa menambahkan sendiri. Daftar bagaimana negara lain jadi korban politik dalam negeri.

Namun setidaknya Amerika tetap hebat. Tidak mau mengorbankan rakyatnya sendiri. Sebagai kamuflase politik dalam negerinya.

Banyak negara lain bikin kehebohan untuk menutup kehebohan yang lain. Di dalam negerinya sendiri. Sampai rakyatnya sendiri menjadi korban.

Atau baca saja analisa Matt Bai. Wartawan New York Times. Yang meliput satu pemilu ke pemilu lain di Amerika. Yang punya daftar seperti itu.

Atau, setidaknya, tontonlah film Hollywood. Komedi politik. Satire. Lucu. Wow. Judulnya Anda pasti tahu. Yang dibintangi Dustin Hoffman dan Robert de Niro itu: Wag the Dog.

Trump jadi hero baru Amerika. Yang selama ini sempat dikhawatirkan: kok seperti sangat percaya pada Kim Jong Un.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News