Wag the Dog

Oleh Dahlan Iskan

Wag the Dog
Dahlan Iskan.

Yang juga tidak tahu: kalau Rusia ikut campur pemilu Amerika. Yang dimenangkannya itu.

Juga tidak tahu: kalau Cohen membayar uang tutup mulut. Pada wanita yang ditidurinya. Dari dana kampanye. Dan tidak tahu tidak tahu yang lainnya lagi.

Kita sendiri juga tidak tahu. Apa yang sebenarnya terjadi di meja KTT Hanoi. Yang jelas pihak Korut mengatakan tidak seperti yang dibilang Trump.

"Proposal kami", ujar Ri Yong-Ho, menteri luar negerinya, "menghentikan semua program nuklir di Yongbyan. Termasuk proses produksi materialnya. Sampai ke plutonium dan uranium. Di bawah pengawasan ahli Amerika. Sebagai gantinya kami minta sebagian sanksi dicabut. Tidak usah semua sanksi dulu".

Kata Ri: kami ini sudah memberikan banyak dan hanya minta sedikit.

Bagi saya terasa sekali KTT ini memang teater. KTT ini seperti belum siap benar untuk tingkat KTT.

Kalau yang pertama di Singapura dulu, bolehlah. Tidak terlalu siap tidak mengapa. Anggaplah untuk mencairkan kebekuan dulu.

Tapi KTT Hanoi? Kenapa tidak sesiap itu? Apakah tidak ada pembicaraan pra-KTT yang tuntas? Kalau belum tuntas kenapa sudah ke KTT?

Trump jadi hero baru Amerika. Yang selama ini sempat dikhawatirkan: kok seperti sangat percaya pada Kim Jong Un.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News