Wagub Pensiunan TNI Puji Irjen Iqbal: Kerja 77 Hari Sudah Menggagalkan Sebanyak Ini

jpnn.com, RIAU - Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution memuji gerak cepat Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal dalam memutus mata rantai peredaran narkotika.
Menurut purnawirawan TNI berpangkat brigadir jenderal itu, Iqbal cekatan karena telah menggagalkan peredaran 201,19 kilogram sabu-sabu, 1.442 butir pil ekstasi, dan 6,03 kilogram ganja di Riau dalam masa kerja 77 hari.
"Saya apresiasi setinggi-tingginya kepada Kapolda Riau dengan waktu yang singkat selama masa kerja 77 hari sudah menggagalkan sebanyak ini karkotika," kata Edy Natar di hadapan Irjen Iqbal saat konferensi pers pengungkapan kasus di Mapolda Riau, Rabu (17/3).
Alumnus Akmil 1984 itu mengungkapkan wilayah Riau merupakan pintu masuk peredaran narkoba. "Salah satunya Kabupaten Bengkalis," tuturnya.
Edy mengaku tak bisa membayangkan jumlah banyak masyarakat Riau yang rusak apabila narkoba tersebut lolos dan beredar. Mantan Danrem 031 Wirabima itu pun mengajak semua pihak untuk mendukung Polri memberantas narkoba.
"Saya juga mengimbau masyarakat, mari kita bantu kepolisian sesuai dengan peran dan fungsinya. Segera laporkan agar dapat ditinjaklanjuti," katanya.
Politikus Partai NasDem itu menegaskan peredaran narkoba yang masif di wilayah strategis seperti Riau harus disikapi serius. Menurutnya, pemberantasan narkoba harus dimaksimalkan dengan melibatkan berbagai unsur.
"Dalam pemberantasan, mari kita bekerja sama. Termasuk media," tandas dia. (tan/jpnn)
Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution memberikan apresiasi kepada Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal. Peredaran ratusan kilogram narkoba digagalkan.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- 2 Kapten Infranteri Tangkap Bandar Narkoba di Bima, Kolaborasi dengan Warga
- Sepanjang April 2025, Polresta Bandar Lampung Ringkus 28 Tersangka Narkoba
- Wali Kota Pekanbaru Temui Menteri PU di Padang, Ini yang Dibahas
- Oknum Pegawai BNN Ditahan Jaksa terkait Narkoba
- Dor, Dor, Dor! Oknum Polisi Ini Terkapar Ditembak Petugas BNN
- Sindikat Pemalsuan KTP Terungkap, Orang Dalam Disdukcapil Terlibat