Wah Wah Wah, Erdogan Tutup 131 Media
Untuk mengisi posisi yang kosong, kemarin dilangsungkan rapat Dewan Militer Tertinggi (YAS). Rapat di Istana Cankaya, Ankara, itu juga dihadiri Yildirim.
Menantu Erdogan sekaligus Menteri Energi Berat Albayrak mengungkapkan, pergantian besar-besaran di militer sudah direncanakan sebelum kudeta. Diduga, sebagian melakukan kudeta karena sudah tahu bahwa mereka akan didepak.
Namun, tidak semua jenderal yang masih bertahan itu senang. Kepala Komando Doktrin dan Pelatihan Kamil Basoglu serta Kepala Staf Angkatan Darat Ihsan Uyar, dua jenderal bintang empat Angkatan Darat, mengundurkan diri dari jabatan masing-masing hanya beberapa jam sebelum rapat berlangsung. Padahal, mereka tak masuk daftar nama yang harus disingkirkan Erdogan. Belum diketahui alasan mereka mengundurkan diri.
Sementara itu, Menteri Kehakiman Turki Bekir Bozdag mensinyalir bahwa Gulen bakal melarikan diri dari tempat tinggalnya sekarang di Amerika Serikat (AS). Menurut dia, Gulen akan menuju Australia, Meksiko, Kanada, Afrika Selatan, ataupun Mesir.
Pemerintah Mesir langsung menanggapi hal itu. PM Mesir Sherif Ismail menegaskan bahwa pihaknya belum menerima permintaan suaka dari Gulen. ”Kalaupun ada, pemerintah Mesir akan mempelajari lebih dulu,” ujar Ismail. (AFP/Reuters/BBC/Aljazeera/sha/c11/any)
Yang Diberedel karena Kudeta
3 kantor berita
16 stasiun televisi
ISTANBUL – Setelah menangkap puluhan wartawan yang disebut memiliki hubungan dengan Fethullah Gulen, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memerintahkan
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia