Wahai 18 Pengikut Santoso, Menyerahlan...

jpnn.com - JAKARTA - Mabes Polri belum berencana mengakhiri Operasi Tinombala meski pentolan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Santoso sudah mati. Sebab, masih ada pengikut Santoso yang berkeliaran.
Saat ini ada 18 pegikut Santoso yang belum tertangkap. Di antaranya adalah dua target utama, yakni Basri dan Ali Kalora.
Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan, Operasi Tinombala akan terus digelar sampai pengikut Santoso dilumpuhkan. "Operasi dan penyisiran tetap dilakukan sampai 18 orang itu ditemukan," katanya, Minggu (24/7).
Saat baku tembak, Dalima bersama Basri, Ali dan belasan teroris lainnya melarikan diri. Namun petugas tidak tinggal diam. Penyisiran masih dilakukan untuk menekan kelompok Santoso ini.
Apalagi Basri dan Ali yang belum tertangkap berpotensi menggantikan Santoso. "Memang ada (Ali dan Basri) sosok yang bisa menggantikan Santoso. Kami terus lakukan upaya persuasif," ujar Martinus.
Polisi berharap mereka segera turun gunung datang kepada petugas untuk mengikuti proses hukum. "Tetapi, kami juga tetap lakukan upaya penyisiran," kata mantan Kabid Humas Polda Jawa Barat dan Metro Jaya ini.
Setelah Santoso dan Muchtar mati tertembak pada Senin lalu (18/7) memang masih ada 19 anggota MIT. Namun, Umi Jamiatun alias Dalima yang juga istri kedua Santoso menyerahkan diri ke Satgas Tinombala, Sabtu (23/7). Praktis masih ada 18 pengikut Santoso yang masih jadi buruan.
Kini, Dalima masih menjalani pemeriksaan. "Kita tunggu apa hasilnya," ujar Martinus.(boy/jpnn)
JAKARTA - Mabes Polri belum berencana mengakhiri Operasi Tinombala meski pentolan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Santoso sudah mati. Sebab, masih
- Pejabat BKD Sudah Mengucapkan Selamat kepada Peserta Tes PPPK Tahap 2
- Pak Ali Datang ke Lokasi Tes PPPK Tahap 2, Silakan Disimak Kalimatnya
- 6 Fakta Terbaru Pembunuhan Jurnalis Juwita, Asmara Rumit Oknum TNI AL Itu
- Puluhan Pelajar Nakal di Purwakarta Dikirim ke Rindam III/Siliwangi Bandung
- Kasus Pelecehan Seksual oleh Dokter AY Naik Penyidikan
- Prabowo kepada Wartawan: Bagian Saya Marah-marahi Menteri, Nah Kalian Keluar