Wahai Bapak-Ibu Pemudik Ingat Ya Pesan Pak Ketua DPR Ini!

Wahai Bapak-Ibu Pemudik Ingat Ya Pesan Pak Ketua DPR Ini!
Ilustrasi

jpnn.com - JAKARTA - Anasya Khoirul Kholilah, 3, hanya bisa pasrah dan menangis saat sepasang lengan mengambil dirinya sejenak dari sang bunda, Ranti, kemarin (15/7). Lengan itu milik Ketua DPR Setya Novanto yang mengunjungi mereka bersama ribuan calon pemudik lain di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok. 

Setya bersama Wakil Ketua DPR Fadli Zon didaulat untuk memberangkatkan 10.525 pemudik yang mengikuti program mudik gratis dari PT Pelindo II. Tidak kurang dari 180 bus mengantar para pemudik tersebut ke 14 kota dan kabupaten di Pulau Jawa dan Sumatera. Tidak hanya mengantar mudik, bus-bus tersebut juga membawa mereka kembali ke Jakarta setelah mudik.

Setya dan Fadli menyapa sejumlah penumpang bus yang hendak berangkat ke Pacitan dan Solo. "Sampaikan salam dari kami, DPR, untuk keluarga di rumah," ujar Setya. Dia juga memberikan uang saku ke sejumlah bocah yang berada dalam rombongan mudik. Begitu juga dengan sopir, politikus Partai Golkar tersebut mewanti-wanti mereka agar tidak ugal-ugalan saat menyetir.

Menurut Setya, harus lebih banyak yang mengadakan kegiatan mudik gratis semacam itu. "BUMN-BUMN lain sebaiknya juga meniru," tuturnya. Semakin banyak yang mengikuti program mudik gratis, volume kendaraan pribadi di jalanan akan semakin berkurang.

Dia juga meminta para pemudik agar saat kembali tidak mengajak penduduk baru atau mengiming-imingi keluarga dan tetangga di kampung untuk bekerja di Jakarta. "Apabila tidak memiliki keahlian tertentu, sebaiknya jangan diajak agar tidak menimbulkan permasalahan baru di ibu kota,'' tambahnya.

Sementara itu, Dirut PT Pelindo II R.J. Lino menyatakan, pihaknya sudah enam kali mengadakan program mudik gratis dan setiap tahun jumlah pemudik selalu meningkat. ''Kami berharap tahun depan bisa 200 bus,'' ujarnya. Program tersebut menyasar para pendatang yang tinggal di kawasan Tanjung Priok dan Jakarta Utara sebagai daerah yang paling dekat dengan lokasi operasi PT Pelindo II. (byu/c7/fat) 


Berita Selanjutnya:
Pelabuhan Merak Diteror Bom

JAKARTA - Anasya Khoirul Kholilah, 3, hanya bisa pasrah dan menangis saat sepasang lengan mengambil dirinya sejenak dari sang bunda, Ranti, kemarin


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News