Wahai Pak Kapolri, Komnas Perempuan Harap Ada Polwan Jadi Kapolda

jpnn.com, JAKARTA - Komnas Perempuan mengharapkan Polri terus mengedepankan polwan untuk mengisi jabatan strategis di Korps Bhayangkara. Komas Perempuan berharap ada polwan yang menjadi kapolda.
Hal ini disampaikan Komnas Perempuan menanggapi keputusan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengangkat sejumlah polwan mengisi posisi penting.
“Kami mengapresiasi sekali dengan penunjukkan di posisi strategis untuk rekan-rekan polisi wanita. Semoga ini menjadi sinyal positifnya untuk kepemimpinan perempuan yang lebih progresif di tubuh Polri,” kata Andy saat dihubungi, Selasa (21/6).
Andy berharap ke depan akan ada polwan yang dipercaya mengemban amanah sebagai kapolda.
"Dengan penunjukan strategis ini, kami berharap makin banyak lagi polwan yang ditunjuk dalam posisi komando strategis, termasuk menjadi kapolda,” kata dia.
Komnas Perempuan juga menginginkan rekrutmen polwan ditingkatkan dari sisi kuantitas. Menurutnya, sosok polwan dibutuhkan di banyak satuan kerja.
Selain itu, Andy berharap Sigit dapat segera membentuk Direktorat Tindak Pidana Kekerasan Perempuan. Andy memandang promosi para polwan dalam jabatan strategis dan kenaikan pangkat menjadi sinyal positif ke arah pembentukan direktorat tersebut.
“Direktorat ini sangat penting untuk mengantisipasi pelaporan-pelaporan yang ada dari pelaksanaan UU TPKS dan juga selama ini kita tahu ada upaya untuk memastikan akses keadilan bagi perempuan yang berhadapan dengan hukum,” ungkap Andi. (tan/jpnn)
Komnas Perempuan berharap ada polisi wanita yang menjadi kepala kepolisian daerah.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Komnas Perempuan Diminta Tak Intervensi Kasus Perceraian Baim dan Paula Verhoeven
- Alasan Paula Verhoeven Adukan Jubir Pengadilan Agama Jaksel ke Komnas Perempuan
- Turun dari Mobil Mewah Saat Menyambangi Komnas Perempuan, Paula Verhoeven Tampil Syar'i
- Paula Verhoeven Datangi Komnas Perempuan, Ada Apa?
- Jenderal Sigit Bilang Oknum yang Mengeplak Wartawan Bukan Ajudan Kapolri
- Kapolri Imbau Pemudik Waspada di Tol Solo-Jogja, Arus Padat & Fasilitas Minim