Walhi Desak Pemerintah Menindak Tambang Nikel di Pulau Obi
Irma menyebut, dirinya akan mengirim surat kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah setempat soal tambang nikel ini.
“Kami akan mengawasi. Bahkan, saya akan menyurati Pemda (Gubernur dan bupati) dan akan saya tembuskan ke Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK, Siti Nurbaya) maupun Menteri ESDM (Arifin Tasrif) tentunya,” kata Irma saat dihubungi wartawan.
Menurut dia, penduduk yang tinggal disitu harus pindah ke tempat yang jauh dari penambangan. Tentunya, kata dia, harus dilakukan atas kesadaran sendiri dengan fasilitas dari pemerintah pusat atau pemerintah daerah.
“Pemerintah melalui pemerintah daerah mewajibkan perusahaan menyediakan rumah sakit untuk dipergunakan, baik masyarakat maupun para tenaga kerja,” ujarnya. (dil/jpnn)
Berita ini telah diubah oleh Redaksi pada 10 Februari 2023 dengan menambahkan klarifikasi dari pihak Harita Nickel sebagai bentuk pemenuhan hak jawab sebagaimana diatur dalam UU Pers dan Peraturan Dewan Pers.
Penelitian dari Universitas Khairun sebelumnya telah mengindikasikan temuan logam berat pada biota di perairan Pulau Obi
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Somasi RBT
- Pemilu 2024: Kemunduran Demokrasi dan Ancaman Masa Depan Agenda Kerakyatan
- Meliput Kawasan Nikel di Indonesia, Mendengar Kisah Kehidupan Manusia
- Ganjar Datangi WALHI untuk Berdiskusi, Hasilnya Seide soal Hilirisasi Rempah-Rempah
- Berdiskusi dengan Ganjar, Direktur WALHI Sebut Demokrasi Sakit Berefek ke Lingkungan
- Malam-Malam Ganjar Datangi Kantor WALHI, Ada Rekomendasi soal Salah Kelola SDA