Wajar Jutaan Warga NU Marah

Wajar Jutaan Warga NU Marah
KH.Ma'ruf Amin. Foto: dok.JPNN.com

Hal yang sama juga disampaikan Humphrey saat ditanyakan bukti percakapan itu merupakan hasil penyelidikan kuasa hukum.

”Itu kan tanggal 7 Oktober (berita telpon SBY), sedangkan tim kuasa hukum baru dibentuk baru-baru ini,” elak Humphrey lagi.

Lebih lanjut, Humphrey mengatakan kalau bukti yang dimilikinya bukan hasil penyadapan. Dia bahkan mengklaim, tidak ada yang berani merekam mantan Presiden keenam tersebut.

”Alat bukti itu kan macam-macem. Bisa saksi orang yang dengar, bisa juga ada pembicaraan dia (KH Ma'ruf Amin) yang bisa divideokan,” ujarnya berbelit- belit.

Lebih lanjut, saat ditanyakan hubungan berita online dengan telpon SBY, dia cuma ingin menyampaikan kalau berita itu salah satu bukti ada komunikasi antara kedua, SBY dengan Ma'ruf Amin.

Atas semua pernyataan klarifikasi Ahok bersaam tim kuasa hukumnya, Mahfud meminta mereka jujur.

Sebab, ada kesan klarifikasi itu hanya diberikan ketika warga NU sudah menunjukkan kemarahannya ketika panutannya disudutkan dan dipojokkan.

”Persidangan itu kan Selasa. Baru Rabu sore mereka kebingungan memberikan klarifikasi, setelah selasa malam sampai pagi dimana-mana warga NU menunjukkan kemarahannya,” kecamnya. (jun/wan/rya/ang)


KH Ma'ruf Amin dihadirkan di sidang penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Selasa lalu (1/2), dalam kapasitasnya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News