Wajar Prof Yusril Bela Jokowi, Bukan Prabowo

Bagaimana pun, kata Said, Yusril adalah seorang yang punya nama besar. Dia perlu melindungi muruah atau kehormatan dirinya, termasuk juga partainya.
"Nah, situasi inilah sepertinya yang dimanfaatkan kubu Jokowi untuk mendekati Yusril. Mereka sangat jeli dalam melihat peluang," katanya.
Dewan pakar pada Pusat Konsultasi Hukum Pemilu itu memprediksi, Yusril kemungkinan berpandangan untuk apa membela orang atau kelompok yang justru tidak peduli atau bahkan meremehkan dirinya. Lebih baik membela orang atau kelompok lain yang menunjukan sikap sebaliknya.
"Saya kira kubu Prabowo harus belajar betul dari kasus Yusril ini. Jika mereka terus merasa pintar sendiri, merasa hebat sendiri, merasa bisa sendiri, pelan tapi pasti mungkin saja akan muncul 'yusril-yusril' lain," pungkas Said. (gir/jpnn)
Yusril Ihza Mahendra perlu melindungi muruah namanya sendiri dan juga partainya di Pilpres 2019.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Ini Kata Menko Yusril soal Kasus Suap Hakim Rp 60 Miliar
- Menko Yusril Pastikan RI Lindungi WNI yang Hadapi Masalah Hukum di Luar Negeri
- Menko Yusril dan Deretan Pejabat Hadiri Malam Apresiasi Karya Jurnalistik Iwakum
- Afriansyah Noor Keluar dari PBB Setelah Kalah Pemilihan Ketum
- Yusril: Kemungkinan MK Juga Batalkan Parliamentary Threshold
- Spanduk Dukungan Afriansyah Noor Jadi Ketum PBB Bertebaran di Muktamar VI