Wajib Berbahasa Inggris Sejak MOS
Rabu, 14 Juli 2010 – 07:58 WIB
TAPTENG - Sebagaimana di sekolah lain di masa tahun ajaran baru ini, para siswa baru SMP Negeri 2 Plus Pandan Nauli, Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumut, juga mengikuti Masa Orientasi Siswa (MOS), yang digelar Senin (12/7) hingga hari ini (14/7). Bedanya, di SMPN 2 Plus itu, 146 siswa baru yang menikuti MOS harus terbiasa menggunakan bahasa Inggris.
"Dalam MOS tahun ini, para siswa baru dibina serta dibiasakan untuk menggunakan bahasa Inggris agar tercipta siswa berkualitas demi peningkatan kualitas pendidikan di Tapteng," kata Kepala SMP Negeri 2 plus Pandan Nauli, Muhammad Ali SPd, kepada Metro Tapanuli, di kantornya, kemarin (13/7).
Dijelaskan Muhammad Ali, membiasakan siswa baru berbahasa Inggris sejak MOS. Tak tanggung-tanggung, untuk memperlancar upaya itu pihak sekolah mengundang mahasiswi asal North Alabama University, AS, yakni Britney dan Ashley.
Pasalnya, selama ini SMPN 2 Plus itu juga sudah bekerjasama dengan Nicolas Schooled. Dua tenaga bantuan itu disokong dua konsultan bahasa Inggris dari lokal, yakni Juliana Siregar dan Nismah D Tanjung.Muhammad Ali berharap, kedatangan konsultan itu dapat memotivasi siswa agar lebih giat belajar bahasa Inggris.
TAPTENG - Sebagaimana di sekolah lain di masa tahun ajaran baru ini, para siswa baru SMP Negeri 2 Plus Pandan Nauli, Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumut,
BERITA TERKAIT
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024
- Dorong Pendidikan Indonesia, Mentari Assessment & OxfordAQA Kerja Sama Eksklusif
- Peringatan Hardiknas 2024 Syahdu, Nadiem Makarim Titipkan Merdeka Belajar