Wakapolri: Penuduh Masjid Radikal Bakal Dilaknat Allah
jpnn.com, JAKARTA - Wakapolri Komjen Syafruddin menyikapi soal isu masjid terpapar radikal. Masalah ini sempat heboh setelah Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dan Badan Intelijen Negara (BIN) menyebut puluhan masjid di Jakarta terpapar radikal.
Menurut dia, pihak Dewan Masjid Indonesia (DMI) sudah membantah kabar tersebut. Untuk itu, dia meminta kepada siapa saja untuk lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi.
“Orang mengadakan penelitian (tentang masjid terpapar radikal) lebih hati-hati, itu saya ingatkan. Orang penelitian boleh saja, tetapi hendaknya saya imbau untuk menggunakan standar,” kata dia di Mabes Polri, Selasa (10/7).
Wakil ketua DMI ini menegaskan, masjid tempat suci sehingga tak mungkin terpapar radikal.
“Tidak mungkin radikal itu kalau toh ada radikal pasti orang, bukan masjid. Makanya hati-hati jangan sampai dilaknat oleh Allah menuduh-nuduh masjid radikal,” tegas dia. (mg1/jpnn)
Wakapolri Komjen Syafruddin kembali menyikapi soal isu puluhan masjid di Jakarta terpapar radikal
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Gandeng Kemenparekraf, Mudik Bareng MS GLOW 2024 Berangkatkan 500 Pemudik
- Sandi Ajak Masyarakat Dukung Perfilman Nasional
- Berbeda dengan Sandi Uno, Elite Sebut PPP Masih Fokus Kawal Pemilu
- Bang Sandi Blak-blakan Ungkap Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket
- Ikhtiar BPOLBF Mengembangkan SDM Kepariwisataan NTT
- Dinobatkan Sebagai Muzaki Teladan, Sandiaga Uno: Alhamdulillah