Wakapolri: Saya Hanya Bicara Masjid, Keamanan, dan Olahraga

Wakapolri: Saya Hanya Bicara Masjid, Keamanan, dan Olahraga
Wakapolri Komjen Syafruddin menghadiri pertemuan ulama atau Jord Qudama Jamaah Tabligh yang digelar di Cikampek, Karawang Jawa Barat, Kamis (22/3). Foto: Istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Wakapolri Komjen Syafruddin membantah dirinya telah menyebut survei pilkada di Makassar sebagai omong kosong.

Hal ini dia sampaikan karena ada pemberitaan yang menyebut lembaga survei omong kosong karena mengabarkan kotak kosong menang melawan pasangan calon (paslon) wali kota-wakil wali Kota, Munafri Arifuddin-Rachmatika Dewi.

“Enggak ada. Saya enggak pernah berkomentar tentang macam-macam. Saya hanya berkomentar tentang masjid, olahraga, dan keamanan,” kata dia di Jakarta, Kamis (28/6).

Orang nomor dua di Korps Bhayangkara ini menegaskan, anak buahnya di lapangan tak ada yang ikut mencatat hasil penghitungan suara.

Pasalnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dengan tegas melarang dan telah mengeluarkan surat telegram.

“Dulu beberapa pemilu yang lalu itu ada sebenarnya untuk menjaga kecurangan. Tapi sekarang ada instruksi Kapolri tidak boleh ada mencatat. Polri hanya mengamankan,” tegas dia. (mg1/jpnn)


Wakapolri Komjen Syafruddin memastikan Polri bersifat netral dalam pelaksanaan pilkada serentak 2018.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News