Wakil Kepala BPIP: Penulisan BTUPP Wajib Berdasarkan Pancasila Sejati
Karjono juga mensosialisasikan Salam Pancasila terlebih dahulu.
Menurutnya Salam Pancasila digagas oleh Ketua Dewan Pengarah BPIP Ibu Prof. Dr. (H.C) Megawati Soekarnoputri.
Menurutnya Salam Pancasila diartikan sebagai salam pemersatu bangsa yakni salam kebangsaan, bukan salam pengganti salam salah satu agama.
"Salam Pancasila merupakan salam pemersatu bangsa, bukan berarti mengganti salam keagamaan, tetapi menyatukan keberagaman Indonesia," jelasnya.
Dirinya menjelaskan pentingnya Indonesia Raya tiga Stanza digaungkan kembali di sekolah-sekolah sesuai dengan mandat Undang-undang Nomor 24 tahun 2009 Tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan.
Dia mengatakan di dalam Buku Mata Ajar Pancasila saat ini terdapat Kewarganegaraan dan berbeda dengan sebelumnya.
Dia menjelaskan karena Pancasila sebagai Ideologi negara yang memiliki makna yang lebih luas.
“Pancasila itu justru ada di dalam pelajaran Kewarganegaraan, tetapi berbeda dengan sekarang, kenapa? Karena Pancasila lebih luas, itu yang lebih penting”, tegasnya.
Wal Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Karjono Atmoharsono, menegaskan penulisan Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila (BTUPP).
- Calon Anggota Paskibraka Meninggal Seusai Tes Fisik, Yudian Wahyudi Datang Melayat
- NU Berulang Tahun ke-101, Begini Pesan Presiden Jokowi dan Kepala BPIP
- BPIP Ajak Mahasiswa UM Jadi Pelopor Penjaga Demokrasi Pancasila pada Pemilu 2024
- Wisnu Bawa Tenaya Dukung Operasi Nusantara Cooling System demi Jaga Keamanan Pemilu
- BPIP dan KPPPA Mengajak Perempuan Majukan Indonesia dengan Pancasila dalam Tindakan
- Benny Susetyo Ajak Anak Muda Terapkan Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari