Wakil Ketua DPR Tegaskan Indonesia Konsisten Asas Piagam ASEAN

Politikus Partai Golkar itu menjelaskan bahwa Myanmar merupakan keluarga besar ASEAN. Secara geografis, Myanmar sangat strategis. Oleh karena itu, ia berharap isu Myanmar ini tidak berkembang menjadi masalah geopolitik baru di kawasan Indo-Pasifik.
“Segala upaya Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dalam konteks Myanmar justru adalah karena rasa persaudaraan yang kuat antara masyarakat Indonesia dan Myanmar secara khusus, serta Myanmar dan ASEAN secara umum. Ini penting untuk kita pahami agar tidak muncul asas praduga yang salah,” katanya.
“Persoalan domestik di Myanmar dapat diselesaikan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku dan sesuai semangat Piagam ASEAN" tambahnya.
Azis Syamsuddin mengatakan rule of law, good governance, demokrasi, hak asasi manusia, dan pemerintahan yang konstitusional menjadi relevan dalam menyelesaikan persoalan yang ada.
Dia menegaskan bahwa hal ini berlaku untuk hubungan antarbangsa, maupun aktor negara dengan masyarakatnya.
"Indonesia akan selalu ada untuk Myanmar dan perlu memerankan peranan yang lebih besar dalam meredam gejolak-gejolak geopolitik maupun dampak ekonomi yang dapat timbul dari isu Myanmar ini,” pungkasnya. (boy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Azis mengatakan sebagai negara sahabat dan juga sesama keluarga besar ASEAN, Indonesia berharap situasi politik dalam negeri Myanmar dapat kembali pulih
Redaktur & Reporter : Boy
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Ibas Ajak ASEAN Bersatu untuk Menghadapi Tantangan Besar Masa Depan Dunia
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024