Wakil Ketua MPR Beri Solusi atas Kekerasan di Masyarakat, Begini Kalimat Bijaknya
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat merespons aksi kekerasan yang terjadi belakangan ini.
Misalnya, aksi klitih di Yogyakarta, tawuran antarkampung, dan kekerasan saat unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR, Senin lalu.
"Kekerasan terhadap sesama manusia apa pun alasannya tidak dibenarkan karena warga negara bersepakat untuk menjunjung tinggi nilai kemanusiaan yang diamanatkan konstitusi," kata Lestari, Kamis (14/4).
Dia menyatakan, nilai-nilai kebangsaan harus ditanamkan secara masif untuk memperkuat nasionalisme dan karakter setiap anak bangsa.
Tujuannya adalah mencegah tumbuhnya budaya kekerasan di masyarakat.
Kekerasan dan sikap tidak menghargai sesama manusia yang berkembang di masyarakat Indonesia harus menjadi perhatian serius para pemangku kepentingan.
Menurut Rerie, sapaan akrab Lestari, harus segera dibangun pola penanaman nilai-nilai kebangsaan yang masif agar bangsa kita tidak terjebak dalam budaya kekerasan.
Rerie menjelaskan, semangat revolusi mental ala Presiden Jokowi harus diakselerasi lewat kebijakan yang terukur.
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat memberikan solusi atas kasus kekerasan belakangan ini di tengah masyarakat
- Plt Sekjen MPR Berharap Silaturahmi Antarpegawai dan Para Purnabakti jadi Tradisi
- Hardiknas 2024, Mbak Rerie: Masalah Pengangkatan Guru Honorer Harus Segera Dituntaskan
- Lestari Moerdijat: Peringatan Hari Buruh jadi Momentum Komitmen Tuntaskan RUU PPRT
- MPR Dorong Pemerintah Blokir Gim Daring Mengandung Kekerasan
- Fadel Muhammad Bicara Cara Memilih Pemimpin di Pilkada Serentak 2024, Mohon Dicatat!
- Terima Kunjungan Sekretariat Parlemen Korsel, Siti Fauziah Jelaskan Tugas & Wewenang MPR