Wakil Ketua MPR Hidayat: Aktivis Dakwah Harus Berprestasi

Wakil Ketua MPR Hidayat: Aktivis Dakwah Harus Berprestasi
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menerima para delegasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah STID Al Hikmah Jakarta di Ruang Rapim MPR, Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (18/1/2019 Foto: Humas MPR

“Kalau yang saya pahami, dalam konteks Keislaman baik pemahaman Alquran, Hadist, sejarah Rasulullah dan sejarah perjuangan umat Islam di Indonesia, ternyata tidak menganut adanya pembelahan yang bersifat ekstrim. Artinya kalau Anda berdakwah tidak boleh berpolitik dan berpolitik tidak boleh berdakwah,” katanya.

Yang dipentingkan, menurut HNW, bagaimana membuat dakwah dan politik itu menjadi dua posisi yang sesungguhnya saling menguatkan, menguntungkan, membela dan saling memaksimalkan potensi.

“Yang sangat perlu dipahami adalah dakwah memiliki nilai yang sangat penting untuk disampaikan pada berbagai pihak termasuk politik ,” terangnya.

“Dalam berdakwah harus memperhatikan lingkungan tempat nanti akan berkiprah. Hendaknya dalam berdakwah dan menyiarkan Islam tidak dibenturkan dengan kebiasaan yang sudah ada dalam masyarakat selama tidak melanggar syariat dan aqidah,” tandasnya.(jpnn)


Prestasi berorganisasi harus berbanding lurus dengan prestasi akademik, tidak ada alasan menjadi aktivis kampus atau dakwah membuat prestasi akademik mundur


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News