Wakil Ketua MPR Minta Pemerintah Tetap Disiplin Terapkan PSBB

Wakil Ketua MPR Minta Pemerintah Tetap Disiplin Terapkan PSBB
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat. Foto: Humas MPR

Apalagi, jelasnya, kondisi penyebaran Covid-19 di daerah seputar DKI Jakarta juga masih dalam fase pertambahan yang cukup signifikan.

"Tanpa melaksanakan pembatasan sosial dan transportasi yang ketat antarwilayah, peluang untuk terpapar Covid-19 dari wilayah tetangga cukup besar."

Mengutip Data dari Singapore University of Technology and Design (SUTD) pada Sabtu 25 April 2020 yang mengungkap prediksi akhir dari wabah korona di sejumlah negara, menurut Rerie, wabah di Indonesia  diprediksi selesai pada 6 Juni 2020.

Namun, kini terdapat perubahan prediksi yang diperbaharui SUTD pada Minggu, 3 Mei 2020. Wabah korona di Indonesia yang sebelumnya diprediksi selesai di 6 Juni bergeser menjadi 23 September 2020.

Menurut Rerie, kondisi saat ini memang dilematis bagi banyak orang. Di satu sisi wabah Covid-19 ini mewajibkan kita untuk membatasi gerak. Di sisi lain menjelang lebaran kebutuhan masyarakat meningkat, sehingga dorongan untuk beraktifitas di luar rumah pun tinggi.

"Tetapi inkonsistensi dalam menyikapi wabah Covid-19 ini malah bisa mengakibatkan dampak yang semakin parah dan semakin lamanya masa wabah ini berlangsung," jelasnya.

Karena itu, tambah Rerie, untuk meredam pergerakan orang di luar rumah, sejumlah program bantuan sosial baik yang tunai maupun dalam bentuk barang, secepat mungkin bisa direalisasikan.

"Tentu saja pembagian bantuan ini harus berdasarkan data yang valid sehingga bantuannya tepat sasaran," pungkasnya.(jpnn)

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat meminta Pemerintah Provinsi dan masyarakat DKI Jakarta tetap disiplin menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News