Wakil Ketua MPR Ungkap Sejumlah Tantangan Mewujudkan Generasi Muda Berkualitas

Wakil Ketua MPR Ungkap Sejumlah Tantangan Mewujudkan Generasi Muda Berkualitas
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mengungkapkan masih ada sejumlah tantangan mewujudkan generasi muda berkualitas untuk memaksimalkan bonus demograsi. Foto: Dokumentasi Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat menekankan pentingnya memaksimalkan bonus demografi dalam rangka mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh bangsa.

Hal ini kembali disampaikan Lestari Moerdijat mengingat tak lama lagi Indonesia akan menghadapi era bonus demografi pada 2030-2040, yakni melimpahnya penduduk usia produktif (15-64 tahun) dengan porsi lebih dari 60 persen dari total jumlah penduduk.

"Bonus demografi harus mampu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dalam rangka merealisasikan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya dalam memperingati HUT ke-78 Kemerdekaan RI.

Namun menurut Rerie yang akrab disapa, upaya mewujudkan generasi muda berkualitas masih dihadapi sejumlah tantangan, di antaranya belum maksimalnya penerapan sistem pendidikan nasional dan belum meratanya layanan kesehatan kepada masyarakat.

Rerie menilai belum terjadinya link and match antara sistem pendidikan dan dunia kerja.

Selain itu, masih rendahnya kualitas tenaga kerja yang belum mampu merespons perkembangan kebutuhan pasar kerja.

Dia menyebutkan hasil survei IMD World Digital Competitiveness Ranking pada 2021, menempatkan Indonesia pada peringkat 37 dunia dari total 64 negara.

Legislator dari Dapil Jawa Tengah II itu sangat berharap para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah di sektor pendidikan segera menerapkan sistem pendidikan yang mampu memasok SDM siap pakai di dunia kerja.

Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mengungkapkan masih ada sejumlah tantangan mewujudkan generasi muda berkualitas untuk memaksimalkan bonus demograsi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News