Wakili 100 Pengusaha, Anindya Bakrie Sampaikan Hasil Forum CEO dan Business Matching Indonesia-India ke Prabowo

Dalam kesempatan ini, Anindya juga menyampaikan dua isu utama lain yang menjadi perhatian khusus Indonesia, yakni sektor perumahan dan pengembangan sumber daya manusia.
“Kami sedang memulai (pembangunan) 3 juta rumah per tahun, perumahan yang terjangkau di Indonesia. Dan kami membutuhkan banyak kolaborasi dengan India untuk sektor ini,” kata Anin.
“Kami juga menyoroti sisi sumber daya manusia. Satu hal yang telah kami lihat. Di India, pembangunan sumber daya manusia berjalan dengan sangat baik, dan cukup infrastruktur dalam pengembangan sumber daya manusia, dan itu adalah hal lain yang juga ingin kami fokuskan,” lanjutnya.
Anin menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang hadir. India-Indonesia CEO’s Forum kali ini diharapkan menjadi momentum penting bagi kedua pihak untuk memperkuat hubungan ekonomi dan mendorong kerja sama yang lebih erat, berkelanjutan dan inklusif.
Indonesia Libatkan Kontraktor India
Hashim dalam sambutannya menyatakan Indonesia dalam posisi sebagai negara nonblok membuka peluang kerja sama investasi dengan semua negara baik pemerintah maupun swasta, termasuk dengan India.
Senada dengan Anin, Hashim menyampaikan saat ini pemerintah Indonesia sedang membangun kerja sama dengan negara lain untuk mendukung salah satu program prioritas pemerintah yaitu pembangunan 3 juta unit perumahan terjangkau dalam setahun.
“Tujuannya adalah untuk menyediakan perumahan yang layak, perumahan yang terjangkau bagi hingga 30 juta keluarga kurang mampu. Target kami adalah tiga juta unit, satu juta unit apartemen di daerah perkotaan, dan dua juta rumah di daerah pedesaan di bagian pedesaan Indonesia. Kami akan menyambut partisipasi perusahaan konstruksi India,” ujar Hashim.
Ketum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie bersama mitranya menyampaikan hasil Chief Executive Officer (CEO) Forum Indonesia-India kepada Presiden Prabowo.
- Dukung Prabowo 2 Periode, Idrus Golkar Usul Pembentukan Koalisi Permanen
- Versi Pengamat, Prabowo Tak Merestui Mutasi Letjen Kunto Arief
- Prabowo Sebut Orang Indonesia Harus Tinggalkan Mental 'Kumaha Engke'
- Prabowo Percaya Hakim Bergaji Besar Tidak Bisa Disogok
- Lewat Aplikasi Ini, Perjalanan Dinas Bisa Lebih Terstruktur dan Transparan
- Momen Prabowo Singgung Kapolri-Panglima TNI: Wah, Alamat Enggak Diganti Nih!