Wako Batam Anggap Gelper Bukan Judi Meski Dilarang Polisi
Senin, 26 September 2011 – 02:22 WIB
BATAM - Meski permainan gelper di Batam yang dianggap judi sudah ditutup polisi, namun Wali Kota Batam Ahmad Dahlan tetap menegaskan bahwa gelanggang permainan ketangkasan elektronik itu bukanlah perjudian. Karenanya pula, Pemko Batam menerbitkan izin operasional permainan ketangkasan itu. Ia mengakui pajak dari puluhan gelper di Batam tidak terlalu signifikan. Kepala Dinas Pendapatan Daerah Jepridin mengungkapkan, realisasi pajak gelper hingga akhir Agustus 2011 berkisar Rp561 juta.
Bahkan sepanjang delapan bulan, usaha gelper memberikan pemasukan ke kas daerah sebesar Rp561 juta. "Prinsipnya gelper itu bukan judi, maka Pemko mengeluarkan izinnya," ujar Dahlan kepada wartawan menanggapi penyegelan puluhan gelper di Batam, Minggu (25/9).
Namun demikian, kata Dahlan, jika ada yang melanggar izin dalam bentuk apapun, termasuk berjudi, maka pemerintah mendukung upaya penegakan hukum. "Jangankan ada judi, beroperasi lewat jam saja tetap kita berikan sanksi," ujarnya menambahkan.
Baca Juga:
BATAM - Meski permainan gelper di Batam yang dianggap judi sudah ditutup polisi, namun Wali Kota Batam Ahmad Dahlan tetap menegaskan bahwa gelanggang
BERITA TERKAIT
- 57 Prajurit dari Yonif 754 Pemukul Cepat Lintas Medan Bergerak ke Markas KKB
- Ingat Ya, Kontrak Kerja PPPK 5 Tahun, tetapi Baru Setahun Bisa Dipecat
- TNI AL Bersama Tim SAR Gabungan Evakuasi Warga Desa Kadundung dan Saronda Terdampak Banjir
- Menjelang Pendaftaran PPPK 2024, Guru ASN di Sekolah Swasta Ditarik Lagi
- Penjelasan Polisi soal 42 Balita Keracunan Makanan di Majene
- Seusai Dilantik, PPPK Jangan Langsung Menggadaikan SK ke Perbankan