WALHI Jakarta Surati Gubernur DKI dan KLHK Terkait FPSA Tebet
Kamis, 09 September 2021 – 20:52 WIB
Apalagi menurutnya jika musim penghujan datang, sampah yang dibawa truk dan akumulasi sampah yang menumpuk itu kerap menimbulkan bau menyengat yang tidak bisa terhindarkan baik bagi warga maupun masyarakat yang lalu lalang melintasi lokasi.
“Pengaruh tempat sampah ini ada bagi warga, kalau misalkan hujan, baunya sampai ke atas (Rusun) apalagi warga sebelah situ (tempat sampah) sangat menyengat sekali,” ujar Andi.(fri/jpnn)
Direktur Eksekutif WALHI Jakarta Tubagus Soleh Ahmadi mengatakan sudah menyurati Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan KLHK untuk membatalkan pembangunan FPSA di kawasan Tebet dan wilayah lain di Jakarta.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Harus Lakukan Ini untuk Atasi Penurunan Muka Tanah Jakarta
- Sampah Jakarta 8.200 Ton, DPRD Usulkan Tiru Singapura
- Resinergi, Inovator Pengelolaan Sampah Terpadu dan Berkelanjutan Sukses Raih Pendanaan dari NEV
- Upaya Strategis Pemkot Tangsel Mengatasi Sampah
- Langkah Preventif Kurangi Sampah Kemasan Kosmetik, Erha Buat Terobosan Baru
- Pendakian Gunung Kembang, Puncak Indah Tanpa Sampah