Walhi Ungkap Potensi Kekayaan Desa Wadas yang Terancam Akibat Tambang

Halid menyebut Desa Wadas juga penghasil buah kelapa yang kemudian diolah menjadi minyak goreng.
“Dia berbuah kemudian diambil, bahkan kelapa itu selain dijual langsung juga di sana, diolah menjadi minyak goreng,” jelasnya.
Yang terakhir, komoditas kayu seperti mahoni dan jati ditanam di Desa Wadas untuk dijual maupun digunakan secara pribadi.
Diketahui, Desa Wadas menjadi viral beberapa waktu belakangan karena adanya aktivitas pengukuran oleh petugas BPN pada Selasa (8/2) lalu.
Baca Juga: Merespons Polemik di Desa Wadas, Andi Akmal Bilang Begini
Akibatnya, kericuhan terjadi lantaran penolakan dari sebagian warga terhadap pengalihan lahan yang akan digunakan untuk lokasi penambangan andesit.
Batu andesit yang ditambang dari Desa Wadas, nantinya bakal digunakan sebagai bahan pembangunan Bendungan Bener. (mcr4/fat/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Walhi mengungkapkan potensi kekayaan Desa Wadas, Purworejo, Jateng yang terancam akibat tambang batu andesit.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas
- RDP di DPR, Ahmad Luthfi Beberkan Konsep Pembangunan Jateng 5 Tahun ke Depan
- Dukung Curhatan Gubernur Anwar Hafid soal DBH Pertambangan, ART: Sulteng Butuh Keadilan
- Ahmad Luthfi Kumpulkan 7.810 Kades untuk Ikut Sekolah Anti-korupsi Jateng
- Sebut Banjir Kota Palu Gegara Tambang, ART Minta BPK Hitung Kerugian Kerusakan Lingkungan
- Taj Yasin Sambut Panitia Waisak-Thudong: Wujud Toleransi & Kepedulian Lintas Iman di Jateng