Walhi Ungkap Potensi Kekayaan Desa Wadas yang Terancam Akibat Tambang

Walhi Ungkap Potensi Kekayaan Desa Wadas yang Terancam Akibat Tambang
Sejumlah warga yang sempat ditahan polisi tiba di halaman masjid Desa Wadas, Bener, Purworejo, Jawa Tengah, Rabu (9/2/2022). Sebanyak 64 warga Desa Wadas dibebaskan oleh pihak kepolisian terkait aksi penolakan pembangunan Bendungan Bener. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/wsj

Halid menyebut Desa Wadas juga penghasil buah kelapa yang kemudian diolah menjadi minyak goreng.

“Dia berbuah kemudian diambil, bahkan kelapa itu selain dijual langsung juga di sana, diolah menjadi minyak goreng,” jelasnya.

Yang terakhir, komoditas kayu seperti mahoni dan jati ditanam di Desa Wadas untuk dijual maupun digunakan secara pribadi.

Diketahui, Desa Wadas menjadi viral beberapa waktu belakangan karena adanya aktivitas pengukuran oleh petugas BPN pada Selasa (8/2) lalu.

Baca Juga: Merespons Polemik di Desa Wadas, Andi Akmal Bilang Begini

Akibatnya, kericuhan terjadi lantaran penolakan dari sebagian warga terhadap pengalihan lahan yang akan digunakan untuk lokasi penambangan andesit.

Batu andesit yang ditambang dari Desa Wadas, nantinya bakal digunakan sebagai bahan pembangunan Bendungan Bener. (mcr4/fat/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Walhi mengungkapkan potensi kekayaan Desa Wadas, Purworejo, Jateng yang terancam akibat tambang batu andesit.


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News