Wali Kota Jogja Menolak Kebijakan Jokowi Naikkan BBM

Wali Kota Jogja Menolak Kebijakan Jokowi Naikkan BBM
Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti saat menemui mahasiswa yang minta dukungan penolakan kenaikan harga BBM, Jumat (21/11). Foto: Heru Pratomo/Radar Jogja/JPNN

“Saya minta jaminan tidak ada aksi anarkistis, aksi bakar-bakaran di Kota Jogja. Aksi unjuk rasa boleh saja, tapi harus damai," katanya.

Terhadap aksi yang dilakukan secara damai dan santun, ia mendukung para mahasiswa menolak kenaikan harga BBM.

"Hidup mahasiswa, hidup rakyat, Jogja istimewa,” teriak HS di depan massa aksi.

Koordinator Umum Aliansi Mahasiswa Se-Jogja Menolak Kenaikan Harga BBM  Zaenudin mengungkapkan, dengan tanda tangan HS pada petisi itu merupakan bukti aksi Pemkot Jogja, dalam hal ini wali kota turut mendukung aksi mahasiswa.

“Petisi ini menjadi bukti dukungan Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti,” terangnya.

Meski sudah mendapatkan dukungan dari wali kota Jogja, menurut Ketua Cabang PMII DIJ ini, aksi mahasiwa menolak kenaikan harga BBM masih akan terus dilanjutkan. Ketika ditanya sampai kapan aksi dilakukan, mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Jogja ini mengatakan melihat perkembangan dulu.

“Tentatif, masih belum bisa dipastikan sampai kapan,” katanya. (pra/laz/ong)

 


JOGJA – Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti (HS) akhirnya membubuhkan tanda tangan pada petisi penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News