Wali Kota Semarang Pertanyakan Status Zona Merah: Harus Ada Data yang Jelas
Rabu, 17 Juni 2020 – 13:56 WIB

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. Foto: Antara
Oleh karena itu, menurut dia, jika pergerakan dalam upaya mencegah COVID-19 tidak berstandar dan tidak sama, maka zona hijau hanya akan dicapai oleh daerah yang tidak melakukan tes massal di tempat ramai.
Ia menegaskan, Kota Semarang tidak akan ragu melakukan tes massal di tempat-tempat ramai agar penelusuran kasus lebih cepat diketahui.
"Semarang ingin menjadi zona hijau alami, semua warganya sehat. Bukannya dengan tidak ada pergerakan di lapangan," katanya. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Wali Kota Semarang mempertanyakan pernyataan Gubernur Ganjar Pranowo yang mengatakan 3 daerah masih zona merah Corona.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
BERITA TERKAIT
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka
- Tersangka Kerusuhan May Day Semarang Terancam 7 Tahun Penjara
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Wartawan Tempo Jadi Sasaran Represif Polisi Saat May Day di Semarang
- Tarif Trans Semarang Rp 0, Pelajar dan Mahasiswa Tinggal Naik
- BRT Gratis & Akses Sekolah untuk Semua Jadi Kado HUT ke-478 Kota Semarang