Wali Murid di Surabaya Diminta Beli Seragam Sekolah Jutaan Rupiah
jpnn.com, SURABAYA - Sejumlah wali murid di Surabaya, Jawa Timur, mengadu ke anggota dewan lantaran keberatan dengan harga seragam baru yang dijual sekolah sebesar Rp 1,5 juta.
Salah satunya dialami Yuli yang mengaku diminta membayar jutaan rupiah untuk empat setel seragam sekolah di salah satu SMP Negeri di Surabaya.
Kondisi ekonomi yang sulit di tengah pandemi makin membuatnya kesusahan.
"Yang bahan ada tiga, satunya setelan baju olahraga itu Rp 1.500.000," ungkap Yuli.
Dia merasa janggal dengan kebijakan sekolah yang meminta siswanya membeli seragam baru.
Hal itu tentunya bertentangan dengan kebijakan dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
"Itu disampaikan ke anak-anak. Kami kalau tanya gitu langsung ditelepon enggak ada, chat dulu di WA (WhatsApp)," ujar dia.
Yuli mengaku sempat mencoba berkomunikasi dengan pihak sekolah. Namun, hasilnya seragam sekolah itu dibeli dengan alasan demi kebaikan para siswa.
Sejumlah wali murid di Surabaya mengadu ke anggota dewan lantaran keberatan dengan harga seragam baru yang dijual sekolah.
- Kabar Gembira soal Gaji PPPK pada 2025, yang Bilang Pejabat Penting, Semoga Berkah
- Eri Cahyadi: PPPK Jangan Sikut-sikutan, Jangan Rebutan Jabatan
- Survei WE Institut: Elektabilitas Eri Cahyadi Tertinggi untuk Pilkada Surabaya 2024
- Irwan: IKA SKMA Jatim Harus Berperan Aktif Mendukung Program Pemerintah
- 10 Kg Emas Batangan Ilegal di Manado Rencananya Dibawa Pelaku ke Surabaya
- Debat Perpuluhan