Walikota Tolak Eks Gafatar Dievakuasi ke Pontianak
jpnn.com - PONTIANAK - Walikota Pontianak Sutarmidji terang-terangan menolak rencana evakuasi eks anggota Gafatar yang diusir dari Kabupaten Mempawah, ke kota yang dipimpinnya itu.
“Saya bukannya menolak tetapi saya tidak ingin permasalahan,” tegasnya usai mengunjungi Puskesmas di Jalan Kesehatan, Kecamatan Pontianak Selatan, Rabu (20/1).
Dia juga mengimbau warganya agar segera lapor jika menemukan adanya kelompok yang menyebarkan aliran sesat.
Menurutnya, apa yang disampaikannya ini berlandaskan Undang-Undang Nomor 5 tahun 1969 yakni agama yang diakui di Indonesia itu ada enam saja. Ada Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Budha, dan Kong Hu Cu.
“Selain keenam agama itu, kita tetap akan larang beraktivitas di Kota Pontianak. Bahkan beberapa aliran pun yang kita dapat informasi ada pro kontra, saya tidak anjurkan beraktivitas di Pontianak. Meskipun, kita masih menunggu keputusan Majelis Ulama Indonesia (MUI),” paparnya, seperti diberitakan Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group). (gus/sam/jpnn)
PONTIANAK - Walikota Pontianak Sutarmidji terang-terangan menolak rencana evakuasi eks anggota Gafatar yang diusir dari Kabupaten Mempawah,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pria di Palembang Ditemukan Tewas Gantung Diri
- 806 PPPK 2023 Lombok Tengah Terima SK, Ini Pesan Lalu Pathul Bahri
- Brigjen Dwi Irianto Resmi Bertugas Sebagai Kapolda Sultra
- Prakiraan Cuaca Riau 2 Mei 2024: Waspada Hujan, Angin Kencang, dan Petir di Wilayah Ini
- Geger Penemuan Mayat di Jalan Yos Soedarso Pekanbaru, Lihat
- Kapolda Irjen Fakhiri Tantang KKB Perang Terbuka