Wamen Stella Cristie Dorong Insentif Dosen untuk Penelitian

jpnn.com, BANDUNG - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Prof Stella Cristie kembali menekankan harapan adanya insentif untuk dosen agar bisa fokus dalam melakukan penelitian.
Hal ini menjadi penting agar para tenaga pendidikan di universitas mampu membangun budaya ilmiah unggul yang berdampak pada banyak sosial ekonomi di Indonesia.
Dalam sebuah diskusi di Institut Teknologi Bandung (ITB), Stella menuturkan, budaya ilmiah tidak bisa lahir sendiri, tetapi harus dibangun salah satunya melalui berbagai penelitian.
“Penelitian menghasilkan pertumbuhan ekonomi. Makanya insentif harus diberikan langsung ke peneliti utama (principal investigator)," kata Stella, Senin (16/12/2024).
Menurutnya, harus ada sistem pemberian intensif untuk penelitian karena cara itu sudah dilakukan di banyak negara seperti Amerika yang memberikan tiga bulan gaji. Kemudian, di China, pemerintahannya memberikan sekitar 20 persen dari gaji bulanan.
Pemberian pendanaan ini pun langsung diberikan kepada peneliti utama agar mereka mau melakukan riset dengan baik. Karena, ketika dana riset tidak ada, mereka akan membuat penelitian alakadarnya.
"Makanya penelitian dilakukan untuk mendapatkan grant (dana hibah). Di Indonesia jangan ragu lagi," paparnya.
Selain dari segi finansial, ada juga hal-hal yang bisa menunjang penelitian seorang dosen. Misalnya, dengan sistem administrasi sederhana dan mendukung mereka bisa tahu harus melakukan apa tanpa embel-embel administrasi yang memusingkan.
Wamen Stella Cristie kembali menekankan harapan adanya insentif untuk dosen agar bisa fokus dalam melakukan penelitian.
- Pemerintah Beri Bantuan Rp 3 Juta untuk Guru, Honorer Dapat Insentif Langsung ke Rekening
- Hardiknas 2025, Untar Gelar Untarian Awards untuk Dosen hingga Mahasiswa Berprestasi
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah
- Pemerintah Optimistis Penguatan Ekonomi Syariah Mendongkrak Target Pertumbuhan 8% di 2029
- Perputaran Uang Judol Capai Rp1.200 Triliun, DPR: Ganggu Pertumbuhan Ekonomi
- Kinerja 2024 Moncer, Jasindo Perkuat Peran Pertumbuhan Ekonomi Nasional & Literasi Asuransi