Wamendag Persilakan Pengusaha Manfaatkan IA-CEPA
Senin, 10 Februari 2020 – 21:05 WIB
Pada 2019, Indonesia tercatat memiliki defisit sekitar USD 3,2 miliar dari total perdagangan dengan Australia yang mencapai angka USD 8,6 miliar.
Wamendag menilai IA-CEPA membuat komoditas-komoditas Indonesia yang selama ini mendapatkan hambatan, bisa lebih diterima di Australia.
"Saya berharap defisit (perdagangan) bisa dipangkas," kata Jerry.(chi/jpnn)
Pemerintah Indonesia dan Australia sudah menunjukkan komitmen dan keseriusan untuk memperkuat hubungan ekonomi dan perdagangan melalui IA-CEPA.
Redaktur & Reporter : Yessy
BERITA TERKAIT
- Misi Dagang ke Maroko Disambut Baik, Catatkan Transaksi Potensial Rp 276 Miliar
- Wamendagri: Musrenbang Papua Barat 2024 jadi Momentum Perbaikan Pelayanan kepada Rakyat
- Produk Dekorasi Rumah Indonesia Catatkan Transaksi Rp 4,73 Miliar di DG Taiwan 2024
- Harga Gula Pasir Makin Tinggi, Barang Menghilang
- Saleh Apresiasi Kebijakan Mendag Zulhas soal Barang Kiriman PMI
- Ketua MPR & Wamendag Hadiri Perayaan Ultah Anak Ketum HIPAKAD