Wamil Anggota BTS Picu Perdebatan di Parlemen Korsel

Wamil Anggota BTS Picu Perdebatan di Parlemen Korsel
BTS siap gelar konser di Jakarta. Foto: Instagram

jpnn.com, SEOUL - Seorang anggota parlemen Korea, Jo Kyung Tae mempertanyakan kemungkinan Pemerintah Korea membuat wajib militer (wamil) khusus untuk para anggota BTS.

Melansir Koreaboo, Kamis (11/10), hal tersebut dipertanyakan dalam rapat parlemen dengan Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea.

Anggota parlemen baru-baru ini memperdebatkan soal petisi yang dibuat penggemar. Mereka menyarankan kepada pemerintah agar BTS dikecualikan atau diberikan kategori khusus untuk layanan wajib militer.

Artinya, para anggota BTS dilarang atau diharuskan mendapat perlakuan khusus dalam layanan wajib militer, seperti atlet atau mereka yang membawa kehormatan bagi Korea dalam kompetisi asing.

"BTS telah menyebarkan pengaruh yang besar untuk negara kita, apa pendapat Anda tentang itu (membuat perlakuan khusus wajib militer)?" ujar Jo Kyung Tae.

Merespons pertanyaan tersebut, Sekretaris Kementerian, Do Jong Hwan mengatakan, para anggota BTS sudah menyatakan keinginan untuk menjalankan tugas wajib militer tak peduli apapun alasannya.

Menurutnya, Jin dan kawan-kawan akan merasa tidak nyaman dengan bagaimana media menggambarkan mereka dengan pemberitaan tentang tidak akan menjalankan wajib militer.

"Ketujuh orang anggota sangat sensitif tentang bagaimana semua media menggambarkan bahwa mereka seperti tidak ingin pergi wajib militer," katanya.

Anggota parlemen baru-baru ini memperdebatkan soal petisi yang dibuat penggemar BTS tentang pengecualian wajib militer

Sumber Jawapos.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News