Wanita Move On

Oleh Dahlan Iskan

Wanita Move On
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Anak-anaknya tidur atau pura-pura tidur. Kadang Gunawan minta mencoret kata-kata yang dianggap kurang tepat. Untuk diganti kata yang lain.

Chin Chin tidak mau menandatanganinya.

Di serial tahun lalu saya menceritakannya secara detail. Dramatik sekali, tetapi semua itu sudah lewat.

Saat diadili dulu Chin Chin punya pembela yang hebat sekali. Nama pengacara itu: Janice. Umur: 13 tahun –waktu itu. Itulah anak Chin Chin yang luar biasa.

Janice menulis surat kepada hakim. Isinya: cerita yang dia lihat di rumah tangga itu. Suratnya dalam bahasa Inggris –dilampiri terjemahannya oleh lembaga penerjemah bahasa Indonesia.

Janice tidak yakin bisa menulis benar dalam bahasa Indonesia. Janice sekolah di Surabaya International School.

Syukurlah akhirnya semua itu selesai dengan baik. Saya ikut senang dan bahagia. Menurut saya, itulah yang terbaik bagi mereka. Saya belum pernah menemukan pertengkaran suami istri lebih seru dari itu.

Sebenarnya saya masih menginginkan agar keduanya kembali menjadi suami istri. Pasangan tersebut, dalam bisnis, luar biasa. Saya mengaguminya.

Sebenarnya saya masih menginginkan agar keduanya kembali menjadi suami istri. Pasangan tersebut, dalam bisnis, luar biasa. Saya mengaguminya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News