Wapres Harap Seni Tradisi Masuk Kurikulum Sekolah

Wapres Harap Seni Tradisi Masuk Kurikulum Sekolah
Wapres Harap Seni Tradisi Masuk Kurikulum Sekolah

"Apakah digunakan untuk menyampaikan nilai-nilai dasar yang kita yakini, yakni mengenai pertentangan antara yang buruk dan yang baik, mengenai sifat ksatria atau mengenai kejujuran, itu semua tergantung dari upaya kita merumuskan yang mana yang ingin kita sampaikan," katanya.

Kunci melestarikan budaya tradisi, menurut Beodiono adalah upaya untuk merangkul generasi muda ke dalam upaya pelestariannya. "Kesuksesan kita dalam melestarikannya adalah sampai sejauh mana generasi saat ini bisa mentransmisikan esensi dari suatu budaya tertentu kepada mereka yang lebih muda. Inilah yang harus kita rumuskan dengan tepat, apa sih yang ingin kita transmisikan kepada generasi muda," tuturnya.

Boediono pun mengungkapkan bahwa dirinya adalah pecinta wayang sejak kecil. Sebab, dia dibesarkan dengan lingkungan yang sangat dekat dengan segala hal yang berbau wayang.

"Lingkungan saya waktu kecil yang hiburannya cuma wayang. Kalau punya uang sedikit pergi menonton bioskop, tapi lebih sering ya menonton wayang. Akhirnya kecintaan dan kesenangan untuk menikmati wayang ini terbawa sampai tua," imbuh dia.

Dalam kesempatan tersebut, hadir Menko Kesra Agung Laksono, Ketua Yayasan Arsari Djohohadikusumo Hasyim Djojohadikusumo, para duta besar negara sahabat dan perwakilan dari 46 negara peserta dari seluruh dunia.

Penyelenggaraan Wayang World Puppet Carnival 2013 ini dilaksanakan atas kerjasama Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi), Sekretariat Nasional Pewayangan Indonesia (Senawangi), Asosiasi Wayang ASEAN. Selama 1-8 September 2013, ke-46 negara peserta akan menampilkan 64 pertunjukkan puppet atau marionette serta berbagai acara lain termasuk lomba video tentang wayang dan seminar internasional tentang wayang di abad 21. (ken)


JAKARTA - Di tengah serbuan arus informasi global, seni tradisi harus berupaya keras untuk mempertahankan eksistensinya. Peminat seni tradisi makin


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News