Wapres Ma'ruf Amin Berduka
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden atau Wapres Ma’ruf Amin ikut berdukacita atas meninggalnya tenaga medis saat bertugas menangani pandemi corona.
“Mereka adalah pahlawan-pahlawan kemanusiaan. Pemerintah menghargai dedikasi mereka,” kata Kiai Ma'ruf sebagaimana diberitakan laman wapresri.go.id, Senin (23/3).
Dia mengiimbau ikut membantu mengurangi jatuhnya korban tenaga medis ini.
Salah satu caranya dengan mematuhi anjuran pemerintah seperti tetap berada di rumah, hindari kerumunan, dan jujur menyampaikan riwayat perjalanan ketika berobat ke pelayanan kesehatan.
Menurut Wapres, bila pasien tidak jujur menceritakan riwayat kontak yang sebenarnya, sesungguhnya pasien tersebut telah membahayakan tenaga kesehatan dan orang-orang tercinta di sekelilingnya.
“Kita membutuhkan dokter, perawat, dan tenaga lainnya di fasilitas kesehatan sebagai garda terdepan untuk merawat pasien. Keterbukaan dan kejujuran pasien akan menyelamatkan jiwa dan menghentikan penularan corona kepada orang lain termasuk para tenaga medis,” jelas Wapres. (fat/jpnn)
Ma'ruf Amin Bela Honorer K2!
Wapres Ma’ruf Amin meminta pasien terbuka atau jujur, menceritakan riwayat kontaknya kepada tenaga medis
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Bolehkah Mengemudi 8 Jam Penuh? Dokter Bilang Begini
- Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin Melaksanakan Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal Jakarta
- Dokter Spesialis Bedah Terpilih Pimpin Taekwondo Papua
- HanAll Biopharma Tantang Para Dokter Bergabung di Program Fellowship Farmasi
- Ini Strategi SILO Menangkap Peluang dari Tren Industri Kesehatan
- 77 Persen Tenaga Medis di Indonesia Perempuan, Sayang Perannya Masih di Bawah Pria