Wapres Minta Pengembang Juga Bangun Rusun
Jangan Hanya Bangun Apartemen Mewah
Jumat, 06 Maret 2009 – 06:19 WIB
JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta pengembang apartemen mewah juga membangun rumah susun bersubsidi. Pembangunan rusun di samping apartemen mewah diyakini mampu mengurangi kesenjangan sosial yang menimbulkan konflik.
''Kalau semua hanya membangun apartemen mewah, lama-lama kacanya akan dilempari masyarakat kecil. Karena itu, pengembang apartemen juga harus membangun rusun bersubsidi,'' ujar Kalla saat topping off apartemen bersubsidi Bandar Kemayoran di Jakarta Pusat kemarin (5/3).
Wapres menuturkan, pembangunan rumah susun bersubsidi merupakan upaya pemerintah mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan kualitas hidup di perkotaan. Dengan tinggal di rusun, persoalan sosial khas perkotaan seperti kemacetan, banjir, rumah kumuh di bantaran sungai, dan tingginya biaya transportasi bagi pekerja dapat diatasi.
''Di Asia, hanya ada tiga kota yang penduduknya tidak tinggal di rumah susun. Yakni Mumbai, Manila, dan Jakarta. Tidak heran kalau gambaran kemiskinan di media-media sekarang bukan Gunung Kidul, tapi rumah kumuh di bantaran Kali Ciliwung,'' katanya.
JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta pengembang apartemen mewah juga membangun rumah susun bersubsidi. Pembangunan rusun di samping apartemen
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Magelang Bergerak Aktif Ajak Masyarakat Gempur Rokok Ilegal
- Triwulan I 2024, Bank Jatim Cetak Kinerja Moncer
- Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Beri Atensi Perkembangan Harga Sejumlah Komoditas
- Mendagri Tito Ingatkan Pemda Jangan Terlena Meski Inflasi Nasional Terkendali
- Pra-Penjualan LPKR Mencapai Rp 1,5 Triliun di Kuartal I/2024
- Buka Peluang Pasar untuk UMKM di Luar Negeri, Bea Cukai Gelar Business Matching