Wapres: Tidak Perlu Borong BBM
Selasa, 18 Juni 2013 – 13:12 WIB
JAKARTA - Wakil Presiden Boediono mengimbau masyarakat untuk tidak berlomba-lomba memborong bahan bakar minyak (BBM) jelang kenaikkannya. Apalagi, tutur Boediono, kenaikan harga BBM bersubdidi pun belum diputuskan secara resmi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Harga bahan pokok akan dikendalikan selama beberapa waktu ke depan. Memang ini memerlukan langkah-langkah khusus dan ini sedang digarap oleh Menko Perekonomian, Menteri Perdagangan dan lain-lain untuk menjaga ini jangan sampai ada gejolak," paparnya. (flo/jpnn)
"Kita harapkan masyarakat tenang sajalah. Jadi artinya ndak usah kita borong-borong BBM sebelumnya. Kalau mau beli secukupnya sajalah," ujar Wapres dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa, (18/6).
Baca Juga:
Wapres menyatakan, pemerintah sangat menyadari kenaikan harga BBM bersubsidi ini akan sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat, terutama mendekati bulan puasa. Oleh karena itu, kata dia, pemerintah berupaya menstabilkan harga-harga barang yang naik menjelang bulan puasa. Ia berharap kenaikan harga bahan pokok tidak berlangsung lama.
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Presiden Boediono mengimbau masyarakat untuk tidak berlomba-lomba memborong bahan bakar minyak (BBM) jelang kenaikkannya. Apalagi,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Lestari Moerdijat: Peringatan Hari Buruh jadi Momentum Komitmen Tuntaskan RUU PPRT
- 5 Berita Terpopuler: Solusi untuk Honorer yang Tak Masuk Database BKN, Ada Rekrutmen Khusus PPPK? Semoga
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor
- 25 Provinsi Semarakkan FTBIN 2024, Ini Target Badan Bahasa Kemendikbudristek
- Pupuk Bersubsidi Sebesar 9,55 Juta Ton Siap Disalurkan Kepada Petani
- Kematian Brigadir RA saat Jadi Ajudan Pengusaha Harus Jadi Atensi Kapolri