Warga Aborijin Gay dan Lesbian Masih Dikucilkan oleh Komunitasnya
"Benar-benar sedih melihat ‘sistergirl’ dan ‘brotherboy’ muda bunuh diri karena mereka tidak diterima oleh keluarga dan teman-teman mereka, itu adalah sesuatu yang benar-benar perlu diperbaiki," kata Rosalina.
Ia mengungkapkan, "Menjadi transgender kadang-kadang dianggap tabu dan banyak ‘sistergirl’ yang tumbuh di masyarakat tradisional seringkali dijauhi dan menjauh.”
Mish Sparks dari organisasi kesehatan ‘ACON Health, yang mengkhususkan diri pada HIV dan lesbian, gay, biseksual, transgender, serta kesehatan antarseks, mengatakan, bukti menunjukkan adanya tingkat penyalahgunaan obat dan alkohol yang mengkhawatirkan, perilaku seksual berisiko dan tingginya tingkat penyakit seksual menular, HIV serta bunuh diri di antara warga Aborijin gay dan lesbian.
"Statistik yang mengejutkan adalah bahwa orang-orang Aborijin memiliki tingkat bunuh diri setidaknya dua setengah kali lipat dibanding jumlah bunuh diri warga Australia lainnya," kata Mish.
Di saat Parade ‘Mardi Gras’ Gay dan Lesbian di Sydney masuk tahap persiapan menyambut hari-H 7 Maret, para peserta dari kalangan Aborijin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas
- Dunia Hari Ini: Presiden Iran Tewas dalam Kecelakaan Helikopter
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya